Belakangan ini binary option menjadi salah satu topik hangat di antara masyarakat. Tentu saja hal ini tidak lepas dari pemberitaan terkait para crazy rich yang ditangkap karena terbukti melakukan pencucian uang yang mengatasnamakan binary option. Pemberitaan yang sangat luas ini pun membuat masyarakat bertanya, apakah ini sama dengan forex?
Jawabannya tentu saja sangatlah berbeda. Antara binary option dengan forex memiliki perbedaan yang sangat jelas. Dimana tentu saja sejarah dan mekanisme perdagangan pun sangatlah berbeda. Agar Anda tidak salah memilih mana yang forex dan mana yang binary option, mari kita lihat penjelasan dari sejarah forex.
Sejarah Singkat Forex
Forex sebenarnya sudah ada semenjak lama. Sistem pertama yang diciptakan adalah Gold Standard System atau bisa diartikan sebagai sistem keuangan berstandar emas di tahun 1875. Pada masa tersebut, kejadian ini pun menjadi hal paling bersejarah dalam pasar. Sebelum adanya sistem ini sendiri pun, dunia sudah menggunakan emas serta perak untuk alat pembayaran internasional.
Dari cara pembayaran tersebut ditemukan masalah yang kerap mengganggu, dimana nilai dari emas dan perak ini sangat dipengaruhi permintaan serta penawaran global. Contohnya adalah jika ditemukan tambang emas, maka pada saat itu pun akan terjadi penekanan harga emas.
Terciptanya sistem ini sendiri karena didasari akan pemerintah akan memberikan jaminan pada nilai tukar mata uang terhadap emas dan juga sebaliknya. Sehingga bisa disimpulkan bahwa mata uang akan di backup dengan emas. Dari proses tersebut, maka mau tidak mau pemerintah harus memiliki cadangan emas yang cukup besar.
Kemudian sekitar abad akhir 19, ketika semua negara memiliki ekonomi yang maju, memberikan patokan terhadap mata uang dengan satu ons emas. Lalu, dengan seiring berjalannya waktu, terjadi perbedaan harga di antara satu ons emas dengan dua mata uang. Sehingga ada perbedaan kurs valuta asing di antaranya keduanya. Mulai dari sinilah dimulainya definisi dari valuta asing di sejarah.
Tapi, sistem standar emas ini pun akhirnya runtuh dengan pecahnya Perang Dunia 1 karena terjadi ketegangan tinggi antara Jerman dengan negara-negara lain di Eropa. Sehingga ada urgensi untuk menyelesaikan proyek militer. Dari sinilah, mereka mulai mencetak uang dalam pembiayaan proyek tersebut.
Hal ini sendiri karena beban untuk menciptakan alat militer sangatlah besar. Sehingga persediaan emas kala itu pun tidak cukup. Bahkan tidak bisa backup uang yang telah tercetak dan akhirnya menyebabkan inflasi besar-besaran.
Sistem ini sebenarnya juga kembali digunakan setelah Perang Dunia I telah usai. Tapi, tidak lama terjadi Perang Dunia II yang akhirnya membuat sistem ini menjadi rusak. Walaupun begitu, tidak dapat dipungkiri bahwa emas telah menjadi cadangan devisa negara yang paling baik.
Forex Setelah Perang Dunia II
Setelah Perang Dunia II berakhir dan jelas dimenangkan oleh Sekutu, maka ada perubahan yang dirasa perlu dilakukan. Akhirnya sekitar 700 negara sekutu pun berkumpul di Bretton Woods dan mengadakan rapat terkait dengan mengganti sistem standar emas ini. Dalam rapat tersebut akhirnya memutuskan beberapa poin, yaitu:
- Bretton Woods System menjadi metode untuk valas yang tetap.
- US dollar dalam hal ini mengganti sistem standar emas dan menjadi cadangan mata uang di dunia.
- Terbentuknya 3 badan atau lembaga keuangan dunia, yaitu IMF, GATT dan International Bank for Reconstruction and Development.
Dari keputusan yang dibuat di Bretton Woods ini jelas mengatakan bahwa US Dollar menjadi pengganti sistem standar emas yang sudah lama digunakan. Tapi, ternyata ada masalah yang terjadi. Karena setelah 25 tahun sistem ini berjalan, Amerika Serikat tidak memiliki cadangan emas yang cukup untuk memberikan cadangan USD kepada bank sentral dunia.
Akhirnya, Presiden US kala itu, Richard Nixon pun menolak semua sistem Bretton Woods tersebut. Sehingga dari sini bisa dikatakan bahwa Bretton Woods System pun berakhir. Meskipun demikian, ada beberapa hal yang masih ditinggalkan dari sistem tersebut, yaitu 3 badan keuangan dunia yang hingga sekarang pun berdiri.
Sejarah akan Forex ini sendiri menjadi perjalanan panjang yang memang memberikan cerita sendiri terhadap perekonomian dunia. Tentu saja ada banyak yang berubah, termasuk dari emas yang awalnya jadi standar nilai tukar pun menjadi berubah ke mata uang yang sekarang kita gunakan.
Dari penjelasan sejarah di atas, maka bisa dilihat bahwa mekanisme perdagangan yang digunakan forex sangatlah berbeda dengan binary option. Keduanya sama-sama memiliki resiko tinggi, tapi memang tidak dapat dipungkiri bahwa Forex lebih terbilang aman.
Karena sistem perdagangannya pun sangatlah jelas dan tertata. Sedangkan untuk binary option sendiri pun masih mendapatkan pertanyaan yang menyebabkan keraguan. Maka daripada itu, tidak heran jika sekarang ini masyarakat menghindari binary option.