Mengenal Prosedur Pinjaman Koperasi untuk UMKM

Mengenal Prosedur Pinjaman Koperasi untuk UMKM

UMKM adalah bagian paling penting dalam perekonomian rakyat. Dengan mengembangkan UMKM yang ada, maka ekonomi mikro di Indonesia bisa berkembang ke arah yang lebih baik. Dukungan pemerintah terhadap UMKM pun juga terbilang sangat baik, salah satunya adalah memberikan pinjaman dan bekerja sama tidak hanya dengan bank, tapi juga koperasi. 

Koperasi sendiri merupakan salah satu bagian penting dalam masyarakat guna memberikan dukungan terhadap anggota agar kesejahteraan bersama bisa tercapai. Dengan adanya koperasi ini, akan memberikan banyak bantuan kepada UMKM agar bisa berkembang. Lalu, bagaimana prosedur pinjaman koperasi UMKM? Untuk tahu lebih lanjut, maka simak ulasannya di bawah ini. 

Prosedur Pinjaman Koperasi UMKM 

Hadirnya koperasi sendiri memang tidak serta merta hanya untuk membantu UMKM saja, tapi seluruh anggota yang tergabung. Menjadi salah satu anggota koperasi memberikan peluang bagi Anda yang memang membutuhkan dana untuk meningkatkan UMKM. Adapun prosedur yang harus dijalani ketika Anda ingin mengajukan pinjaman koperasi ini, yaitu sebagai berikut: 

Memilih Koperasi yang tepat 

Prosedur pertama adalah dengan memilih koperasi yang tepat. Tidak semua koperasi bisa Anda ajukan pinjaman, dimana jenis KSP atau Koperasi Simpan Pinjam adalah satu-satunya yang dapat memberikan pinjaman. Kemudian, pastikan juga KSP ini tidak memberikan dana dengan nama perorangan. Jika ingin meminjam atas nama perorangan, maka pilihlah KSP Premier. 

Pastikan juga bahwa koperasi telah terdaftar di Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, BI dan OJK. Selain itu, pastikan bahwa koperasi menyediakan pinjaman tanpa agunan. Karena tidak semua koperasi menyediakan KTA, kebanyakan adalah kredit multiguna. Bahkan Anda harus memastikan bahwa koperasi juga selalu mengikuti rapat tahunan. 

Ada baiknya Anda mencari koperasi yang memang bisa dipertanggungjawabkan kegiatannya. Anda bisa cek seluruh aktivitas yang diadakan oleh koperasi. Pastikan juga bahwa koperasi selalu menyampaikan SHU atau Sisa Hasil Usaha kepada Anda. Minimal anggota yang bergabung dalam koperasi adalah 20 orang. 

Jika Anda ingin bergabung dalam satu koperasi yang satu domisili, lebih baik melakukan pengecekan kelegalannya di kantor pemerintah kota atau kabupaten. Karena banyak juga koperasi ilegal yang hanya akan memberikan kerugian di masa depan terhadap Anda. 

Mengenal Prosedur Pinjaman Koperasi untuk UMKM

Syarat pengajuan pinjaman koperasi 

Setelah tahu koperasi mana yang akan dipilih, maka selanjutnya Anda harus memahami syarat apa saja yang harus dipenuhi ketika pengajuan pinjaman. Berikut ini adalah beberapa syaratnya: 

  • Tercatat sebagai WNI 
  • Paham bahwa keanggotaan koperasi bersifat perorangan dan bukan badan hukum. 
  • Harus membayar simpanan pokok serta simpanan wajib sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan. 
  • Anda juga menyetujui keputusan RAT atau Rapat Anggota Tahunan, terutama dalam hal Anggaran dasar serta Anggaran Rumah Tangga. Anda pun juga menyetujui ketentuan lain yang juga berlaku dalam koperasi. 

Setelah Anda telah menjadi anggota dari koperasi, maka Anda bisa dengan mudah mengajukan pinjaman UMKM yang diperlukan. Adapun syarat dokumen yang harus Anda penuh seperti berikut ini: 

  • Anda memiliki status sebagai anggota koperasi atau masih menjadi calon anggota. 
  • Mengisi formulir pengajuan pinjaman yang telah disediakan. 
  • Memberikan bukti kepemilikan NPWP jika meminjam dana di atas 50 juta rupiah. 
  • Memberikan salinan KTP baik suami dan istri serta Surat Nikah jika memang sudah menikah. 
  • Sertakan juga Kartu Keluarga, slip gaji, rekening listrik dan buku pensiun bila diperlukan. 
  • Kemudian, siapkan juga dokumen jaminan, contohnya adalah BPKB, sertifikasi deposito, surat kepemilikan tanah dan lain sebagainya.

Jika semua syarat di atas sudah Anda penuhi, maka Anda hanya tinggal mengajukan pinjaman. Untuk UMKM biasanya akan dimintai proposal bisnis. Dimana ini adalah cara koperasi menilai apakah memang tujuan peminjaman dana untuk mengembangkan usaha atau tidak. Terkadang juga ada yang meminta Anda untuk presentasi terkait dengan UMKM yang dijalankan. 

Apabila semua sudah terpenuhi, maka koperasi akan melakukan prosedur dalam instansi dan uang pinjaman bisa cair dalam waktu yang sudah disepakati. Anda juga harus sepakat terkait pembayaran cicilan perbulan, dimana nanti akan ada kontrak yang disetujui oleh kedua belah pihak. 

Nah, itulah prosedur pengajuan pinjaman koperasi untuk UMKM. Bisa dikatakan pengajuan pinjaman di koperasi lebih mudah dibandingkan lembaga keuangan lain. Bahkan ada koperasi yang ditunjuk untuk membantu UMKM dengan memberikan bimbingan agar usaha yang dijalani juga berjalan dengan baik. 

Pinjaman koperasi ini sendiri bisa jadi solusi tepat bagi Anda yang memang membutuhkan dana segar dengan bunga yang lebih rendah. Tidak hanya itu saja, sistem koperasi yang kekeluargaan pun bisa meringankan beban Anda untuk mencari solusi tepat agar pinjaman dana bisa dibayarkan dengan taat. Jadi, jika Anda membutuhkan dana untuk modal usaha kecil, tidak ada salahnya mengajukan ke Koperasi Simpan Pinjam. 

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *