Sekarang ini pembayaran dengan uang tunai sepertinya mulai berkurang. Dimana penggunaan pay later dan kartu kredit saat ini lebih banyak dipilih. Ada banyak alasan kenapa masyarakat lebih memilih untuk menggunakan cara transaksi tersebut. Salah satunya adalah karena praktis dan bisa dibayar nanti saat jatuh tempo.
Tapi, antara pay later dan kartu kredit, lebih baik yang mana? Mengingat keduanya memiliki sistem pembayaran yang sama. Namun, memang ada perbedaan yang sangat terlihat, dimana Pay later disediakan oleh platform seperti marketplace, sedangkan kartu kredit dari bank. Jadi, di antara keduanya, mana yang harus dipilih? Yuk, simak ulasannya di bawah ini.
Perbedaan Antara Pay Later dan Kartu Kredit
Jika ingin tahu mana yang lebih baik antara keduanya, jelas yang harus dipahami adalah perbedaan keduanya. Ada beberapa bagian dari pay later dan kartu kredit yang sangat jauh berbeda, walau menggunakan sistem pembayaran yang sama. Berikut ini adalah perbedaannya:
Bunga pay later dan kartu kredit
Secara garis besar, bunga kartu kredit pada bank di Indonesia sendiri sudah diatur oleh pemerintah. Per tanggal 1 Mei 2020 lalu, Bank Indonesia telah memutuskan besaran bunga kartu kredit adalah 2% per bulan. Besaran bunga ini sendiri pun sama untuk seluruh bank yang mengeluarkan kartu kredit.
Sedangkan untuk pay later sendiri berbeda-beda setiap platformnya, contohnya adalah Shopeepaylater yang memberikan bunga sekitar 2,95% per bulan, Traveloka Pay Later mulai dari 2,14% hingga 4,78% dan Gopaylater 25 ribu rupiah perbulan. Sehingga bisa dikatakan bunga yang diberikan pay later ditentukan sendiri oleh pihak platform.
Biaya yang dikenakan pay later dan kartu kredit
Pengguna kartu kredit pasti juga memahami dengan benar bahwa ada biaya tahunan yang akan dibayarkan. Untuk besaran biaya ini beragam, mulai dari ratusan ribu rupiah hingga jutaan. Tergantung dari kebijakan atau ketentuan yang telah ditetapkan oleh pihak dari bank serta jenis kartu kredit apa yang digunakan.
Sedangkan pay later tidak menerapkan biaya tahunan. Namun, bagi Anda yang telah membayar pinjaman, maka akan ada denda yang harus dibayarkan. Di kartu kredit pun juga ada denda yang akan dikenakan jika Anda telat membayar cicilan. Sama seperti bunga, untuk besaran denda yang harus dibayarkan sendiri berbeda-beda tergantung dari kebijakan pemilik pay later dan kartu kredit.
Jangka waktu pelunasan
Kedua jenis pembayaran ini sendiri juga memberikan jangka waktu pelunasan cicilan. Hanya saja tenor yang diberikan berbeda. Untuk pay later, kebanyakan tenor maksimal yang diberikan adalah 1 tahun atau 12 bulan. Tapi, Anda dapat memilih jangka waktu mulai dari 1 bulan, 3 bulan dan 6 bulan.
Sedangkan untuk kartu kredit sendiri, Anda juga akan mendapat masa tenor yang lebih panjang, yaitu bisa mencapai 2 tahun. Namun, Anda pun bisa memilih sendiri berapa lama masa tenor atau pelunasan. Tentu saja, ini tergantung dari kemampuan Anda dalam pembayaran pelunasan kartu kredit.
Keamanan
Untuk keamanan dari pay later dan kartu kredit sekarang ini sudah bisa dikatakan sangat bagus sekali. Dimana kedua produk pembayaran ini telah diawasi oleh OJK. Sehingga Anda pun bisa tenang dalam urusan keamanan. Untuk pay later sendiri, Anda akan mendapatkan kode OTP yang nantinya dikirimkan melalui SMS ke nomor yang didaftarkan.
Sedangkan untuk kartu kredit pembayaran menggunakan mesin EDC dan harus memasukan pin yang telah dibuat. Sehingga tidak dapat dipungkiri bahwa dalam penggunaan kartu kredit juga sangat aman.
Pengajuan pay later dan kartu kredit
Perbedaan selanjutnya dari kartu kredit dan pay later adalah cara pengajuannya. Bisa dikatakan untuk mengajukan pay later sendiri sangatlah mudah dan cepat. Anda hanya perlu untuk memilih pay later dari platform mana yang akan digunakan. Biasanya setiap platform akan meminta data diri seperti KTP saja. Prosesnya juga terbilang cepat, jika data yang diberikan sudah sesuai, maka Anda sudah bisa menggunakan pay later.
Sedangkan untuk kartu kredit sendiri, untuk mengajukannya terbilang lebih kompleks. Karena Anda harus ke bank yang memiliki produk kartu kredit. Kemudian harus menyerahkan beberapa syarat seperti KTP, NPWP, slip gaji dan lain sebagainya. Prosesnya persetujuan pun juga terbilang lama karena pihak bank harus melakukan banyak pengecekan.
Dengan melihat perbedaan di atas, maka Anda pun bisa mulai memilih antara pay later dan kartu kredit. Pada dasarnya untuk memilihnya harus disesuaikan dengan kebutuhan. Karena baik pay later dan kartu kredit sama-sama memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri. Sehingga Anda perlu melihat mana yang cocok untuk Anda gunakan. Satu hal yang pasti, penggunaan pay later dan kartu kredit harus sama-sama bijaksana.