Lembaga keuangan yang ada di Indonesia saat ini sangatlah banyak sekali. Dimana Koperasi adalah salah satu yang paling tua di Tanah Air. Koperasi sendiri sudah ada semenjak zaman penjajahan Belanda. Berbeda dengan lembaga keuangan lain, prinsip utama dari koperasi adalah gotong royong. Dengan tujuan utama adalah mensejahterakan masyarakat dan anggota, koperasi pun memiliki peranan penting.
Jenis koperasi juga ada banyak, mulai dari koperasi produksi, konsumsi dan simpan pinjam. Dimana Koperasi Simpan Pinjam adalah salah satu jenis yang paling banyak dibutuhkan masyarakat sekarang ini. Sebenarnya apa pengertian dari koperasi simpan pinjam dan apa fungsinya? Untuk lebih memahaminya, maka ikuti terus pembahasannya di bawah ini.
Pengertian dari Koperasi Simpan Pinjam
Sering disingkat dengan KSP, pada dasarnya lembaga ini bergerak dalam bidang keuangan. Sehingga secara pengertian KSP adalah lembaga keuangan mikro dimana kegiatan usahanya adalah menerima simpanan dan memberikan pinjaman modal.
Hal ini pun sesuai dengan dalam PP No.9 Tahun 1995 di Pasal 19. Dalam pasal tersebut telah dijelaskan bahwa kegiatan utama dari koperasi simpan pinjam adalah menghimpun atau mengumpulkan simpanan atau tabungan dengan jangka waktu. Kemudian, koperasi dapat memberikan pinjaman baik kepada anggota, calon anggota serta koperasi lainnya.
Dalam pengelolaan koperasi sendiri dapat dilakukan secara mandiri serta demokratis. Dimana anggota yang bergabung tidak dipaksa dan secara sukarela menjadi bagian koperasi. Maka daripada itu, rapat anggota adalah keputusan paling tinggi dalam koperasi. Lalu, juga ada SHU atau Sisa Hasil Usaha dari koperasi pun harus dibagikan secara adil dan merata ke semua anggota dan didasari dari kontribusinya.
KSP sendiri memiliki modal dan menjalankan usahanya dari beberapa sumber, yaitu sebagai berikut ini:
- Simpanan pokok yang merupakan simpanan pertama kali yang diberikan atau dibayarkan anggota ketika bergabung. Dimana simpanan ini hanya perlu dibayarkan sekali saja.
- Simpanan wajib adalah simpanan yang memiliki sifat wajib, dimana setiap anggota harus memberikannya setiap bulan dan rutin.
- Simpanan sukarela, seperti namanya untuk simpanan yang satu ini tidak ditentukan jumlah dan waktunya. Anggota dapat menyimpan dana secara sukarela.
- Dana cadangan merupakan sisa hasil usaha, dimana sisa ini tidak dibagikan kepada anggota. Dana cadangan ini nantinya akan digunakan untuk menambah modal koperasi atau membiayai hal lain yang berkaitan dengan usaha koperasi.
- Modal pinjaman adalah uang yang dipinjam oleh pengurus di pihak lain, misalnya dari bank agar dapat memperkuat modal dari koperasi.
Fungsi dari Koperasi Simpan Pinjaman
Dari penjelasan di atas, jelas ada fungsi utama dari Koperasi Simpan Pinjam ini. Dimana Anda pun juga harus memahami apa saja fungsi dari KSP. Berikut ini adalah fungsi dari KSP:
- KSP memiliki fungsi untuk menghimpun dana dengan bentuk simpanan serta tabungan dari anggota yang tergabung.
- KSP berfungsi untuk menyalurkan dana pinjaman kepada anggota dan juga calon anggota. Dimana dana ini dibutuhkan dalam keadaan yang mendesak.
- KSP memiliki fungsi untuk memberikan dana tambahan modal usaha untuk para anggota dan juga calon anggota.
- KSP memberikan pelayanan terkait pembelian serta penjualan barang baik tunai dan kredit.
Semua fungsi yang dijelaskan di atas, pada awalnya hanya dirasakan oleh para anggotanya saja. Tapi, seiring berjalannya waktu, KSP pun memberikan fungsi dan pelayanan bagi yang bukan anggota. Dimana ada syarat yang harus bisa dipatuhi, yaitu sudah menjadi calon anggota ketika menjalankan simpan pinjam. Adapun beberapa syarat yang harus dipenuhi ketika ingin menjadi anggota dari KSP, seperti berikut ini:
- Terbukti sebagai Warga Negara Indonesia
- Keanggotaan memiliki sifat perseorangan dan bukan yang berbadan hukum.
- Bersedia membayar simpanan pokok serta simpanan wajib yang sesuai dengan ketentuan.
- Mau menyetujui AD atau Anggaran Dasar, ART atau Anggaran Rumah Tangga serta ketentuan lain yang diberlakukan dalam koperasi.
Ketika anggota akan mengajukan pinjaman dana, nantinya nasabah pun akan mendapatkan semua informasi terkait dengan bunga, kesepakatan atau akad, tenor dan lain sebagainya. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa bunga KSP sendiri biasanya lebih rendah dibandingkan dengan lembaga keuangan lain atau bank.
Adapun mekanisme perhitungan bunga pinjaman di KSP, seperti bunga flat, bunga menurun, bunga efektif dan bunga anuitas. Dimana semuanya pun ditujukan agar tidak memberatkan anggota ketika meminjam dana dari KSP.
Dalam penjelasan di atas, sudah dapat dilihat bahwa koperasi simpan pinjam sendiri telah memberikan banyak layanan yang sangat membantu anggota dan non anggota. Terlebih lagi bagi Anda yang mungkin memiliki kebutuhan mendesak dan memerlukan dana yang dibutuhkan dalam waktu cepat. KSP sendiri biasanya ada di setiap daerah di Indonesia dimana semuanya pun sudah diawasi oleh pemerintah.