Untuk para pelaku bisnis khususnya pemula, mengkredit atau meminjam uang adalah hal yang sangat wajar. Tidak hanya untuk mendirikan sebuah bisnis, hal ini pun terjadi ketika ingin melakukan ekspansi bisnis atau bisnis tersebut mengalami kemunduran.
Untungnya, sekarang ada berbagai jenis pinjaman yang bisa dijadikan sebagai alternatif jika kekurangan modal. Di bawah ini beberapa jenis pinjaman yang dapat kami coba.
Kredit Tanpa Agunan
Sesuai dengan namanya, pinjaman ini mengizinkan kamu untuk meminjam dana untuk jumlah tertentu tanpa perlu memberikan aset sebagai jaminannya. KTA dianggap sangat menguntungkan sebab tanpa harus mengorbankan apapun, pinjaman bisa dicairkan guna memenuhi aktivitas operasional bisnis.
KTA dapat dikatakan sangat aman sebab telah dijamin oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) secara langsung. Untuk jumlah plafonnya dapat mencapai ratusan juta, tergantung kepada pihak bank mana yang bisa memberikan pinjaman tersebut. Jika dokumen yang diberikan sudah memenuhi syarat, maka pinjaman bisa langsung cair dalam kurun waktu 3 hari saja.
Suku bunga yang ada dalam pinjaman ini juga cukup beragam, yakno mulai dari 0,65% hingga 2,5% per bulannya. Ada baiknya kamu memilih bank yang memberikan bunga rendah, sehingga kamu tidak merasa terbebani saat mencicil setiap bulannya.
Kredit Multiguna
Pada kredit yang satu ini, peminjam atau debitur harus memberikan agunan atau jaminan saat ingin melakukan pengajuan pinjaman pada kreditur. Aset yang diagunkan menjadi patokan untuk kreditur dalam menentukan jumlah pinjaman yang ingin diberikan kepada kamu.
Pastinya, semakin besar nilai agunan, maka semakin besar juga jumlah pinjaman yang bisa kamu dapatkan. Dengan berbagai suku bunga yang ada, kamu bisa melunasi pinjaman sampai 5 tahun berikutnya. Tetapi, ada beberapa biaya yang harus kamu ketahui ketika melakukan pengajuan kredit multiguna seperti biaya penalti, asuransi, materai, biaya di muka, bunga dan biaya provisi.
Kredit Usaha Rakyat
Sekarang ini, para pelaku UMKM tidak perlu khawatir memikirkan modal bisnis guna membantu kelancaran bisnis. Kamu bisa memanfaatkan program pinjaman yang diberikan oleh pemerintah seperti Kredit Usaha Rakyat atau biasa dikenal dengan KUR di sebuah bank milik pemerintah.
Plafon yang diberikan dapat mencapai ratusan juta juga. Untuk memperoleh pinjaman ini, kamu harus datang ke bank milik pemerintah, lalu isi formulir pengajuan pinjaman dan bawa semua syarat yang dibutuhkan.
Namun, sayangnya tidak seluruh bank penyedia kredit ini memberikan pinjaman tanpa jaminan. Apalagi untuk pinjaman dengan jumlah yang fantastis. Oleh sebab itu, kamu harus mempertimbangkan kembali pinjaman ini jika nyatanya tidak memiliki aset yang bernilai untuk jaminannya.
P2P Lending
Pendanaan untuk cara ini semakin banyak diminati oleh masyarakat, khususnya untuk para pelaku UMKM. Tidak hanya memberikan akses yang sangat mudah, jumlah plafon yang diberikan oleh P2P Lending ini juga sangat bervariasi. Sehingga UMKM bisa langsung menyesuaikan nominalnya sesuai dengan kebutuhan.
Cara kerjanya sangat mudah. Sebagai pelaku bisnis, kamu hanya perlu melakukan pengajuan pinjaman untuk jumlah tertentu di sebuah platform penyedia P2P. Nantinya pinjaman ini akan diberlakukan tenor.
Jika modal telah terpenuhi, maka dananya bisa langsung dikirim ke rekening mu dalam waktu beberapa hari kerja saja, bahkan ada yang hanya hitungan jam. Sedangkan pinjaman bisa dikembalikan sesuai dengan jatuh tempo serta bunga yang diberikan.
Pegadaian
Alternatif pinjaman selanjutnya yaitu pegadaian, dengan jumlah pinjaman hingga ratusan juta dan tenor cicilan sampai 2 tahun. Hanya dalam 3 hari kerja, pinjaman yang kamu ajukan sudah bisa dicairkan. Sangat menggiurkan untuk kamu yang sedang membutuhkan dana untuk bisnis mu.
Sama dengan pinjaman biasanya, kamu yang ingin mengajukan pinjaman pada pegadaian perlu memberikan aset untuk dijadikan jaminan. Namun tenang saja, jaminannya hanyalah BPKB motor yang umurnya tidak melebihi 15 tahun. Supaya pinjaman mu cepat disetujui, maka pastikan jika bisnis tersebut merupakan milik pribadi dan telah berjalan minimal setahun.
Pinjaman e-commerce
Tidak ingin kalah saing, sebagian e-commerce di tanah air juga sudah banyak menyediakan pinjaman untuk pelaku UMKM. Pinjaman tersebut berasal dari pemilik modal yang melakukan kerja sama dengan e-commerce dan diperuntukan pada seller atau merchant yang berjualan pada e-commerce yang bersangkutan.
Pinjaman yang satu ini berfungsi untuk membantu para seller atau merchant untuk mengembangkan bisnisnya di situs e-commerce. Sehingga mereka bisa mengurangi potensi bangkrut sebab modal yang kurang.
Cara kerjanya juga sangat mudah yakni hanya perlu memasukkan jumlah pinjaman dan tenor cicilan yang diinginkan. Sesudah itu, situs e-commerce akan memberikan informasi tentang pokok cicilan dan suku bunga yang harus kamu bayar setiap bulannya. Dengan adanya transparansi tersebut memudahkan kamu untuk mengambil keputusan ketika ingin meminjam uang.
Nah, itulah beberapa jenis pinjaman yang bisa kamu manfaatkan untuk modal bisnis. Pahami semua informasi tentang setiap pinjaman dengan detail, termasuk kerugian dan keuntungan pinjaman guna menghindari penyesalan di masa depan.