Pinjaman selalu bisa menjadi bantuan yang begitu berharga baik untuk personal atau bisnis. Tetapi, bila tidak membuat manajemen keuangan yang baik dan bijak bisa menyeret semua orang ke dalam kondisi yang berbahaya, seperti kebangkrutan dan masalah keuangan lainnya.
Jika kamu ingin terbebas dari berbagai permasalah yang bisa terjadi sewaktu-waktu, seperti yang telah disebutkan di atas, tentunya kamu perlu tahu bagaimana tips mengatur keuangan sesudah mengajukan pinjaman di bank seperti berikut ini.
Terapkan Cara Ini untuk Atur Uang Pinjaman dari Bank
Saat kamu telah berhasil memperoleh pinjaman dari bank, maka di bawah ini ada sejumlah tips manajemen keuangan yang bisa kamu terapkan supaya dapat mengatur uang pinjaman dengan baik.
1. Alokasikan dana sesuai tujuannya
Jika kamu meminjam uang ke bank untuk kebutuhan bisnis, maka kamu perlu fokus menggunakan uang tersebut untuk keperluan bisnis saja, jangan memakainya untuk kebutuhan lain.
Seperti yang kamu tahu jika mengatur keuangan yang benar yaitu dengan mengalokasikan pinjaman sesuai kebutuhan nya sesuai tujuan awal. Alokasikan dana ini khusus logistik, upah karyawan, inventori dan sebagainya sesuai dengan perhitungan yang sudah dibuat sebelumnya.
2. Pisahkan dana dengan keuangan pribadi
Cara mengatur keuangan pinjaman selanjutnya yang bisa kamu lakukan yaitu jangan mencampurkan dana pinjaman dengan keuangan pribadi. Jika pun kamu mempunyai budget pribadi yang bisa mendanai kebutuhan bisnis, lebih baik gunakan lebih dulu dana pinjaman guna mencukupi kebutuhan bisnis tersebut sesuai alokasinya.
Ini adalah manajemen keuangan yang bagus untuk mengelola pinjaman, sebab dengan demikian kamu bisa menggunakan dana pinjaman secara maksimal. Tidak hanya itu, dana pinjaman mu dapat semakin berguna dan budget pribadi tidak akan terganggu.
Kamu juga bisa lebih mudah untuk mengelola cashflow, jadi dana yang ada dapat dipakai untuk kebutuhannya masing-masing sesuai dengan rencana keuangan yang sudah kamu buat.
3. Siapkan angsuran per bulannya
Sisihkan dana dari keuntungan usaha kamu khusus untuk membayar angsuran pinjaman per bulannya. Kamu juga dapat memakai budget pribadi guna membantu membayar angsuran ini.
Usahakan jangan memakai dana pinjaman yang tersisa untuk membayar angsuran pinjaman tersebut. Biarkan dana pinjaman yang sudah diperoleh kamu gunakan sesuai dengan kepentingan dan tujuan mu.
4. Catat semua arus kas
Ada salah satu hal dari penerapan pengelolaan keuangan yang baik yaitu kamu perlu mencatat pemasukan dan pengeluaran, tidak boleh ada yang terlewatkan satu pun.
Catat jumlah dana pinjaman, bunga, penghasilanmu, jumlah angsuran yang kamu harus bayar perbulannya sampai pengeluaran setiap bulan mu. Kamu harus mencatat arus kas dengan rapi agar mudah terbaca.
Dengan demikian, kamu tahu sisa dana pinjaman dan juga tenornya, sehingga kamu mengetahui berapa jumlah dana yang perlu kamu kumpulkan per bulannya untuk membayar angsuran dan kamu juga lebih mudah untuk mengontrol progres bisnis, pendapatan, pengeluaran setiap bulan dan pinjaman.
Dengan menerapkan pengelolaan pinjaman dengan rinci, kamu juga pasti akan mudah menggunakan dana pinjaman sesuai dengan alokasinya dan bisa mengangsur pinjaman secara tepat waktu dan tidak akan dikenakan denda maupun biaya admin yang lainnya.
5. Jika mampu, lunasi pinjaman lebih awal
Apabila memungkinkan, bayarlah angsuran dengan jumlah yang lebih besar setiap bulannya. Atau, jika kamu mempunyai dana lebih, melunasi pinjaman sejak awal daripada harus menunggu sampai tenornya selesai.
Dengan demikian, kamu dapat lepas dari semua jeratan hutang lebih cepat. Tentunya hal ini akan semakin bagus untuk keuangan mu dan bisnis yang kamu miliki.
Untuk itu, di awal saat kamu ingin meminjam, kamu harus mengetahui apakah kamu dapat mengurangi bunga pinjaman jika melunasi pinjaman tersebut lebih awal. Tetapi, yang pasti hal tersebut pun tergantung pada ketentuan pinjaman yang sudah disepakati sejak awal.
Karena tidak semua bank akan mengizinkan para nasabah untuk melunasi hutang pinjamannya lebih cepat. Bahkan, ada beberapa pihak bank yang memberikan denda atau penalti jika kamu memutuskan untuk melunasi pinjaman lebih cepat.
6. Siapkan dana khusus
Jika kamu berani untuk mengajukan pinjaman ke bank, maka kamu juga harus siap untuk mencicil pinjaman setiap bulannya dengan bunga yang dibebankan. Bagaimanapun caranya kamu harus membayar cicilan dengan tepat waktu jika tidak ingin dikenakan denda yang semakin menjadi beban untukmu.
Oleh karena itu, biasakan untuk mempunyai dana khusus guna membayar cicilan yang dapat kamu ambil dari keuntungan bisnis. Jika keuntungan dari bisnis ini lebih dari target, maka kamu dapat menyisihkannya untuk membayar cicilan selanjutnya sebagai dana khusus yang bisa berguna saat bisnismu mengalami defisit.
Itu tadi tips mengatur keuangan setelah mengajukan pinjaman di bank yang harus kamu ketahui. Gunakan dana pinjaman tersebut sesuai dengan tujuan awal dan hindari menggunakannya untuk keperluan pribadi, ya!