Berhati-hatilah Sebelum Mengambil Pinjaman Khusus Karyawan

Berhati-hatilah Sebelum Mengambil Pinjaman Khusus Karyawan

Sebagai seorang karyawan terkadang ada beberapa kondisi yang mengharuskan mengajukan pinjaman khusus. Tentu saja ini adalah hal yang tidak dapat dihindari, apalagi dalam keadaan terdesak. Tapi, ternyata ada beberapa hal yang harus dipahami sebelum mengajukan pinjaman. Karena kenyataannya, Anda harus hati–hati ketika ingin meminjam dana khusus karyawan ini. 

Hal yang Harus Dipertimbangkan Sebelum Mengambil Pinjaman Karyawan 

Sebenarnya memang wajar sebagai karyawan mengajukan pinjaman ke perusahaan. Apalagi jika memang dalam kondisi yang sangat membutuhkannya. Tapi, ternyata ada beberapa hal yang harus diwaspadai sebelum mengambil pinjaman ini. Apa saja? Berikut ini adalah penjelasannya: 

Alasan mengajukan pinjaman 

Hal ini sebenarnya sudah disinggung sebelumnya, dimana Anda pun harus memahami dengan benar alasan dari pengajuan pinjaman ini. Kalau memang kebutuhan yang sangat mendesak, sudah pasti pengajuan pinjaman bisa dilakukan. Contohnya adalah membutuhkan biaya pengobatan, pendidikan dan lain sebagainya. 

Tapi, apa jadinya kalau Anda meminjam hanya untuk tujuan konsumtif? Tentu saja ini akan memberikan kerugian bagi Anda. Karena ketika tujuannya hanya untuk memenuhi keinginan bukan kebutuhan, maka sama saja Anda menyia–nyiakan kerja keras yang selama ini sudah terbangun. Jadi, pastikan bahwa alasan Anda meminjam adalah untuk keadaan yang terdesak dan memang tidak ada jalan lain. 

Pertimbangkan jumlahnya 

Tidak hanya itu, ketika pengajuan pinjaman khusus karyawan juga Anda harus memperhatikan berapa besar jumlah yang akan dipinjam. Tidak mungkin Anda meminjam dalam jumlah yang besar dan tanpa mempertimbangkan pendapatan dalam satu bulan. Biasanya perusahaan pun akan berpikir ulang ketika Anda mengajukan nominal yang besar. 

Terlebih jika dalam perhitungan gaji, Anda dinilai tidak aman dengan jumlah pinjaman yang telah diajukan. Sehingga Anda harus hati–hati saat ingin mengajukan pinjaman ke perusahaan. Karena bisa jadi pengajuan akan ditolak karena besaran nominal yang tidak masuk akal jika dibandingkan dengan pendapatan. 

Berhati-hatilah Sebelum Mengambil Pinjaman Khusus Karyawan

Perhatikan syaratnya 

Untuk poin yang satu ini sendiri sangatlah penting untuk diperhatikan. Ketika Anda sudah memutuskan meminjam dari perusahaan, maka perhatikan syarat dan ketentuannya. Meski perusahaan memang memiliki kewajiban untuk melindungi karyawan dan memastikan kesejahteraannya, bukan berarti pinjaman ini tidak ada syaratnya. 

Anda harus benar–benar mengetahui bagaimana skema dalam pembayarannya. Jika memang dibayarkan per bulan, berapa yang akan dipotong. Anda harus lihat apakah sisa gaji masih bisa mencukupi kebutuhan sehari–hari. Hal ini biasanya banyak diabaikan oleh para karyawan, karena yang terpenting adalah mendapatkan uang saat itu juga. 

Sebaiknya Anda memang berpikir ulang apabila pemotongan gaji untuk membayar pinjaman terlalu besar. Karena bagaimanapun kamu harus memenuhi kebutuhan pokok kehidupan sehari–hari. Jangan pernah memberatkan diri sendiri ketika ingin mengajukan pinjaman. 

Ada bunga yang harus dibayarkan 

Perlu Anda ketahui bahwa dalam pinjaman khusus karyawan ini juga ada bunga yang diterapkan. Bagian ini tentu saja harus diperhatikan dengan benar. Apakah penerapan bunga sudah sesuai dengan aturan atau belum. Berapa besar nya dan bila dihitung berapa besaran biayanya serta lain sebagainya. 

Banyak yang tidak mengetahui dengan benar besaran bunga ini. Apalagi pinjaman ini adalah khusus karyawan yang mungkin bagi sebagian dari mereka adalah bantuan paling aman. Padahal bisa jadi belum tentu. Maka daripada itu, perhatikan dengan seksama besaran bunga yang ditetapkan. 

Perhatikan catatan utang 

Hati–hatilah jika Anda sudah mempunyai catatan utang yang sekiranya belum selesai. Perusahaan tidak secara cuma–cuma memberikan dana pinjaman ini. Karena mereka juga harus tahu bagaimana performa Anda dalam pembayaran. Apabila ada masalah atau kredit macet, sudah pasti mereka tidak akan menyetujui pengajuan pinjaman. 

Anda harus berhati–hati karena perusahaan akan mengeceknya. Jika ditemukan ada keganjilan dalam catatan utang sebelumnya, perusahaan bisa jadi tidak hanya menolak pengajuan, tapi Anda akan mendapatkan pertanyaan terkait hal tersebut. Maka daripada itu, jangan gegabah untuk mengajukan pinjaman karyawan. 

Jangan sampai tidak membayar 

Jangan sampai Anda tidak membayar pinjaman apapun alasannya. Meski perusahaan memberikan pinjaman dengan mudah dan juga aman, ketika Anda tidak dapat membayar bukan hanya nama yang dipertaruhkan, tapi juga karir. Anda harus yakin betul dengan kelancaran pembayaran pinjaman sebelum mengajukan. Ketika tidak bisa membayar, bisa jadi Anda akan mendapatkan masalah baik itu sanksi tegas dari perusahaan atau bahkan hukum. 

Dengan melihat ada banyak sekali hal yang membuat Anda harus berhati–hati ketika mengajukan pinjaman karyawan. Setidaknya, Anda tidak akan gegabah ketika membutuhkan dana. Apabila memang perusahaan dapat membantu, maka Anda jangan sampai mengecewakan mereka. 

Karena memang sudah menjadi tugas perusahaan melindungi semua pegawai. Sehingga karyawan pun dapat bekerja dengan lebih tenang tanpa harus memikirkan masalah keuangan yang sedang melanda. Selama Anda paham kewajiban untuk membayar, sudah pasti semuanya akan lancar. 

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *