Keuangan adalah hal penting yang harus diatur dan ketika Anda mengabaikannya maka sudah pasti akan ada masalah yang tidak diinginkan. Pengelolaan keuangan yang tidak baik bisa berakibat Anda terlilit hutang besar dan mungkin tidak dapat dibayar. Maka daripada itu, Anda harus memiliki manajemen keuangan yang sehat supaya terhindar dari hutang. Lalu, bagaimana cara untuk mengelola uang dengan baik? Yuk, simak ulasannya di bawah ini.
Cara Menjalankan Manajemen Keuangan Sehat
Kebanyakan orang sangatlah mengabaikan masalah pengaturan keuangan. Padahal manajemen keuangan dibutuhkan agar bisa menghindari Anda dari hutang yang berlebihan. Lalu, bagaimana cara menjalankan manajemen keuangan yang sehat? Yuk, simak ulasannya berikut ini:
Mengedepankan prioritas
Apabila Anda ingin memiliki manajemen keuangan yang sehat adalah dengan mengedepankan prioritas. Setiap orang sendiri mempunyai tujuan yang berbeda–beda dalam masalah keuangan. Misalnya adalah ingin memiliki rumah dalam 10 tahun ke depan. Maka, Anda pun harus memastikan bahwa dalam kurun waktu tersebut, sudah dapat membeli rumah.
Dengan memiliki prioritas ini, maka Anda sudah bertekad untuk menjalankan pengelolaan uang yang sehat dan apa yang diinginkan pun tercapai. Tidak hanya itu saja, dengan menetapkan tujuan ini, maka Anda pun bisa lebih fokus dan mampu menerjang semua masalah yang ada.
Hitung pendapatan dan pengeluaran
Hal paling penting ketika Anda menjalankan manajemen keuangan adalah dengan menghitung pendapatan dan pengeluaran. Tidak mungkin Anda bisa mengatur keuangan apabila tidak tahu berapa pendapatan dan pengeluarannya. Pada poin ini sendiri, Anda harus memastikan bahwa pengeluaran tidak lebih besar dari pendapatan.
Karena manajemen keuangan yang sehat sendiri adalah ketika pendapatan lebih besar dari pengeluaran dengan catatan semua kebutuhan pokok sudah terpenuhi. Pemasukan atau pendapatan ini tidak hanya dari gaji saja. Apabila Anda memiliki pekerjaan tambahan, maka semuanya harus ditotal.
Membuat perencanaan anggaran
Perencanaan anggaran juga bisa jadi cara yang tepat untuk bisa menjalankan pengelolaan uang yang sehat. Rencana anggaran ini sendiri mengacu pada perkiraan pengeluaran dalam jangka waktu tertentu. Anggaran yang harus dimasukkan adalah seperti uang belanja per hari, transportasi, tagihan, uang makan siang dan lain sebagainya.
Apabila sudah mendapatkan angka anggaran yang tepat, maka Anda tinggal mengatur keuangan sesuai dengan anggaran tersebut. Hal paling penting adalah bahwa anggaran yang disediakan juga tidak lebih besar dari pendapatan. Karena percuma bila Anda membuat anggaran dengan gaji atau penghasilan yang lebih kecil, sudah pasti kurang.
Anggaran dibutuhkan sendiri ditujukan agar Anda bisa menahan diri dan tetap dalam pengelolaan uang yang sehat. Jadi, tidak mungkin manajemen keuangan sehat, jika ternyata anggaran lebih besar dari pendapatan.
Menyisihkan uang untuk dana darurat
Apabila Anda ingin memiliki manajemen keuangan yang sehat, maka lebih baik segera menyisihkan sebagian gaji untuk dana darurat. Perlu Anda tahu bahwa dana darurat sendiri sangatlah dibutuhkan dalam kehidupan. Sehingga bila ada situasi dan kondisi yang tidak diinginkan, Anda tidak akan mendapatkan masalah finansial di masa depan.
Nominal untuk dana darurat ini sendiri setidaknya 6 kali lebih besar dari gaji atau pendapatan per bulan. Dana darurat dapat menjadi antisipasi akan kejadian di masa depan, misalnya adalah saat di PHK, dimana dengan adanya dana darurat tersebut maka bisa mencari pekerjaan setidaknya dalam waktu 6 bulan.
Gunakan sistem pisah tabungan
Selain memisahkan dana darurat, Anda juga sangat disarankan untuk menggunakan sistem pisah tabungan. Dimana tabungan yang khusus untuk dana darurat, pengeluaran pribadi dan tabungan biasa tidak tercampur. Dengan memisahkannya, maka Anda akan dengan mudah mengatur keuangan agar lebih sehat.
Anda bisa menggunakan membuka beberapa rekening yang mungkin memiliki program yang berbeda dari tabungan biasa. Ketika sudah mendapatkan gaji, maka segeralah menyisihkan ke masing–masing rekening. Jangan lupa untuk mencatat berapa uang yang dipindahkan ke tabungan lain. Sehingga Anda dapat dengan mudah memantau arus keuangan.
Bayar tagihan tepat waktu
Cara terakhir agar dapat memiliki manajemen keuangan yang sehat adalah dengan membayar tagihan tepat waktu. Tagihan seperti internet, pulsa, air, listrik, pajak hingga kartu kredit adalah pengeluaran pasti yang tidak bisa diabaikan. Ketika Anda telat membayarnya, sudah pasti akan ada denda yang dikenakan. Jadi, lebih baik membayar tepat waktu daripada membayarnya dengan denda.
Demikianlah beberapa cara untuk membentuk manajemen keuangan yang sehat. Dimana dengan menjalankannya pun Anda tidak akan mendapatkan kesulitan dan tidak memiliki hutang. Pada dasarnya Anda boleh saja berhutang, dengan catatan hutang tersebut digunakan untuk hal yang sekiranya juga sehat. Misalnya untuk modal bisnis atau membeli rumah.