Mana yang Lebih Baik Untuk Dapat Modal Usaha, Pinjaman atau Investor?

Ketika kamu akan memulai suatu usaha tentunya memerlukan modal, mau usaha tersebut berskala besar ataupun kecil, sudah pasti membutuhkan dana yang cukup untuk dapat merealisasikannya. Karena apapun bisnis yang akan dibuka pastilah menggunakan modal awal dengan nominal disesuaikan.

Modal usaha ini bisa dalam bentuk apapun selain dana, misalnya SDM, peralatan pendukung, ilmu pengetahuan dan ide usaha. Apabila modal-modal tersebut tidak cukup, tentun akan membuat bisnis yang kamu rintis tidak dapat berkembang dengan baik, bahkan ada kemungkinan akan bangkrut.

Untuk modal selain dana tentunya kamu harus mencarinya dengan sangat teliti dan cermat, supaya nantinya dapat memberikan keuntungan yang maksimal, khususnya pegawai. Lalu, untuk modal usaha berupa dana tunai, ada 2 pilihan yaitu mencari investor atau meminjam di bank/ lembaga keuangan lainnya.

Memperoleh Modal Usaha dari Bank

Apabila kamu memutuskan untuk meminjam modal usaha dari program-program yang dimiliki oleh bank. Kamu hanya perlu mencari tahu apa saja produk pinjaman yang ditawarkan dan memilih jenis pinjaman yang cocok dengan kebutuhan bisnis kamu.

Hanya saja kebanyakan orang merasa bila melakukan pinjaman di bank cukup merepotkan, karena ada begitu banyak persyaratan dan ketentuan yang harus dipenuhi serta dilengkapi. Namun, sebenarnya mendapatkan pinjaman modal dari bank ada kelebihannya, seperti :

Keuntungan yang diperoleh ketika meminjam modal usaha di bank

  • Kelebihan pertama adalah pencairan dana terbilang cepat sejak pengajuan disetujui, sehingga masalah modal bisa terselesaikan dengan cepat.
  • Semua persyaratan yang diminta oleh bank kepada nasabah cukup mudah, jelas dan dalam proses pencairan pinjamannya terbilang cepat.
  • Untuk urusan pelunasan dana pinjaman, sudah dapat diprediksi serta tidak berpengaruh pada fluktuasi.

Kekurangan meminjam modal usaha di bank

  • Kekurangan pertama ketika kita meminjam modal usaha dari bank adalah bank akan menjadi lebih kaya ketika penerima atau nasabah yang meminjam uang tidak dapat melunasi hutang-hutangnya.
  • Abang bisa melakukan sebuah tindakan pemaksaan ketika nasabah yang meminjam uang tidak dapat memenuhi tanggung jawabnya contohnya adalah dengan menyita aset yang sebelumnya telah dijaminkan.
  • Apabila nasabah gagal dalam pembayaran atau pelunasan hutang, bank memiliki hak untuk menyita atau mengambil alih kepemilikan dari perusahaan yang bekerja sama dengan nasabah dan ikut menandatangani perjanjian kredit.

Memperoleh Modal Usaha dari Investor

Pada perjalanan dari sebuah usaha kadangkala kamu akan mengalami kendala, contohnya seperti kekurangan modal. Jika ini yang terjadi maka untuk dapat mengatasi hal tersebut biasanya para pelaku bisnis akan mencari tambahan modal yang asalnya dari investor perorangan atau lembaga keuangan.

Tetapi tahukah kamu ketika memilih untuk meminjam atau bekerja sama dengan investor tentunya harus memiliki alasan-alasan terbaik agar investor mau meminjamkan atau menanamkan uang milik mereka ke bisnis kamu.

Berikut adalah beberapa alasan kenapa kamu harus mencari seorang investor guna menambahkan modal usaha supaya bisnis dapat berkembang, diantaranya :

  • Ekspansi Bisnis

Pada proses pengembangan bisnis kamu tentu akan senang saat mengalami peningkatan dari bisnis tersebut. Namun supaya dapat mengembangkan serta meningkatkan usaha yang kamu miliki tentunya keberadaan dari modal usaha sangatlah diperlukan karena nantinya bisa digunakan untuk beberapa hal. 

Seperti inventaris, renovasi, pemasaran, merekrut karyawan, membayar gaji dan lain sebagainya. Dengan mencari investor supaya dapat memperoleh tambahan modal merupakan hal biasa yang kerap dilakukan oleh para pemilik usaha. 

Karena dengan kamu mempunyai dana tambahan yang diperoleh dari investor tentunya usaha akan mempunyai keluasan dalam melakukan ekspansi bisnis sebab semakin usahamu berkembang maka semakin besar pula kebutuhan pada biaya operasional.

  • Menambah Inventaris Bisnis

Saat sebuah usaha sedang dalam masa-masa berkembang dan memiliki begitu banyak permintaan pasar tentunya kamu kerap memperoleh kesulitan di dalam hal pengelolaan produksi dari barang tersebut. 

Contohnya ketika jumlah permintaan pasar tidak seimbang dengan stok yang ada di gudang. Tentunya untuk mengatasi masalah tersebut kamu membutuhkan tambahan stok di mana ketika harus memenuhi hal ini maka akan berimbas kepada biaya produksi. 

Apabila kamu kesulitan dalam penambahan produksi dikarenakan biaya yang kurang maka tentunya akan sangat disayangkan. Oleh sebab itu dengan mencari investor akan menjadi solusi terbaik bagi usaha yang kamu jalani.

  • Menjaga & Menambah Aset

Meskipun kesannya sepele sebenarnya menjaga dan juga menambah aset akan memberikan imbas kepada berapa banyaknya produksi yang bisa kamu lakukan. Karenanya untuk dapat memenuhi semua hal tersebut kamu perlu menyediakan budget khusus dan kemungkinan dana yang akan digunakan tidaklah sedikit.

Karenanya supaya bisa tetap menjaga ketersediaan dari dana yang kau miliki maka dengan adanya investor dapat menjadi sebuah alternatif tersendiri dan tepat untuk kamu membeli peralatan serta perlengkapan supaya mendongkrak aktivitas usaha yang kamu miliki.

Nah, itulah tadi beberapa hal yang bisa menjadi pertimbangan kamu ketika mencari modal usaha guna mengembangkan bisnis yang kamu miliki. Kamu dapat menilai mana yang lebih baik antara meminjam dana di Bank atau mencari investor.

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *