Pengajuan KPR Ditolak? Mungkin ini Alasannya

KPR merupakan solusi tepat untuk kamu yang ingin membeli rumah secara mencicil. Kredit Perumahan Rakyat ini sendiri biasanya bekerja sama dengan bank-bank milik pemerintah. Tapi, kamu juga bisa mengajukan ke bank swasta yang punya program KPR. Namun, pengajuan KPR ini sendiri ada kemungkinan tidak berhasil. Dimana ada beberapa alasan kenapa pengajuan KPR ditolak. 

Alasan Pengajuan KPR Ditolak 

 

Pengajuan KPR ditolak bukanlah hal yang tidak umum. Banyak sekali masyarakat yang mengalami pengajuan KPR mereka ditolak. Jika kamu adalah salah satu yang mengalami penolakan pengajuan KPR, mungkin ini beberapa alasannya: 

Catatan BI Checking 

Salah satu alasan yang kerap kali membuat pengajuan KPR ditolak adalah mempunyai catatan BI Checking. Apabila kamu pernah punya tanggungan atau hutang di bank atau lembaga keuangan lain dan tidak bisa membayarnya. Dimana ini akan menjadi catatan buruk di BI Checking. 

Hal ini biasanya jadi alasan utama kenapa pengajuan KPR ditolak oleh bank. Sangat disarankan ketika kamu ingin mengajukan KPR harus menyelesaikan hutang terlebih dahulu di bank lain. Karena ini adalah jaminan bahwa kamu konsisten untuk membayarkan cicilan yang sudah ditetapkan. 

Usia Masih Kurang Atau Tidak Cukup 

Alasan selanjutnya kenapa pengajuan KPR ditolak adalah karena dari segi usia yang mungkin masih belum cukup atau sudah mencapai perhitungan maksimal umur. Biasanya untuk pengajuan KPR ini ada usia maksimal, dimana cicilan selesai saat usia 60 atau 65 tahun. 

Ketika mengajukan KPR di usia 55 tahun dan mengambil lebih dari 10 tahun, jelas akan ditolak. Kemudian untuk yang masih di bawah umur juga tidak bisa mengajukan KPR karena dianggap masih ditanggung oleh orang tua. Maka daripada itu, sangat penting sekali untuk kamu memastikan bahwa umur masih sesuai dengan syarat yang berlaku. 

Tidak Sesuai dengan Penghasilan 

Setiap bank menetapkan berapa cicilan yang harus ditanggung tiap bulannya untuk KPR. Biasanya cicilan untuk KPR ini maksimal diantara 35% hingga 40%. Tidak hanya itu saja, KPR juga biasanya menggunakan perhitungan gabungan gaji suami dan istri. Sehingga bila kamu mengajukan KPR dengan harga tinggi dan tidak sesuai perhitungan, kemungkinan besar akan ditolak. 

Maka daripada itu, kamu harus benar-benar memperhatikan perhitungan cicilan dengan pendapatan. Pastikan penghasilanmu menutupi cicilan rumah dengan cukup sehingga pengajuan KPR diterima. Lalu pastikan juga untuk memilih rumah yang hitungan cicilan masih bisa disanggupi tiap bulannya. 

Pemilihan Lokasi Rumah 

Salah satu alasan kenapa pengajuan KPR ditolak adalah dari pemilihan lokasi rumah yang terkadang memberatkan. Biasanya bank tidak mau jika lokasi rumah yang ingin di KPR tidak bisa dilalui mobil atau kendaraan, dekat dengan TPU, TPA dan lain sebagainya. Hal paling penting adalah memastikan bahwa lokasi bisa diakses dengan mudah. 

Kemudian, kamu juga harus memastikan kondisi rumah yang ingin di KPR. Karena ternyata jika kondisi rumah juga tidak bagus, bank tidak akan menerima pengajuan KPR. Untuk masalah ini biasanya tidak disadari oleh banyak orang. Sehingga banyak yang merasa tidak puas dengan penilaian dari bank. 

Saat Wawancara Tidak Meyakinkan 

Saat kamu ingin mengajukan KPR, maka akan ada wawancara yang dilakukan. Tujuan dari wawancara ini adalah agar pihak bank yakin bahwa kamu memang ingin KPR dan siap dengan syarat yang diajukan. Kemudian, juga bertanggung jawab untuk selalu membayar cicilan yang sudah disepakati. 

Maka daripada itu, kamu harus bisa meyakinkan pihak bank jika memang ingin KPR. karena ada banyak sekali orang yang saat diwawancara tidak menjawab dengan jujur atau tidak meyakinkan. Apalagi ketika ditanya berapa pendapatan pasti yang diperoleh. Jadi, jangan sampai kamu menjawab pertanyaan dengan jawaban yang berbohong. 

Syarat Lain Tidak Ada 

Kamu harus tahu bahwa pada saat ingin mengajukan KPR, maka sudah tahu apa saja syarat yang dibutuhkan. Tidak hanya dari syarat usia dan juga pendapatan, tapi juga ada dokumen lain yang biasanya dibutuhkan. Ada baiknya kamu bertanya terlebih dahulu syarat apa saja yang diperlukan. 

Karena ketika syarat yang diminta ini tidak ada, biasanya bank meminta kamu untuk melengkapinya terlebih dahulu. Jika tidak ada syarat yang dimaksud, sudah pasti pengajuan KPR tidak akan diterima. Maka daripada itu, kamu harus memastikan bahwa semua kebutuhan dalam pengajuan KPR sudah lengkap. 

Itulah beberapa alasan yang perlu kamu perhatikan kenapa pengajuan KPR bisa ditolak. Bank atau lembaga keuangan yang memiliki produk KPR memang mempunyai standarisasi masing-masing dalam memberikan KPR. Mengingat bahwa KPR dilakukan dengan membayar secara cicil, sudah pasti akan ada syarat dan cara yang perlu untuk diperhatikan. Jadi, ada baiknya sebelum mengajukan KPR, kamu tahu apa saja penilaian yang dilakukan bank. 

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *